FREEDOM TO EXPRESSION

Saat ini masih cukup trend untuk membuat logo atau gambar dengan memberikan bayangan dibawahnya, seolah-olah objek tersebut berada diatas kaca. Ada berbagai cara membuat efek tersebut dengan Photoshop, berikut cara mudah membuat efek bayangan dengan teknik “Masking”.

Dengan teknik masking, untuk membuat efek bayangan hanya diperlukan beberapa langkah saja. Agar lebih mudah, sebagai contoh akan dibuat bayangan untuk text. Ada beberapa istilah yang nantinya perlu dipahami, misalnya Layer dan Tools.

1. Buat layer baru dengan cara klik menu File > New… setelah tampil window New, bagian Preset sizes pilih ukuran yang lumayan besar, misalnya 800×600. Opsi yang lain biarkan saja, kemudian klik OK, maka akan ditampilkan layer baru.
2. Buat Text dengan memilih icon T (Horizontal Text Tool), tools disebelah kiri, kemudian klik di layer baru tersebut dan tulis misalnya “PHOTOSHOP” dengan ukuran text “72 pt”, pilih font yang agak tebal, misalnya “Arial Black” (pengaturan font bagian atas/toolbar). Biarkan warnanya tetap hitam.
   
3. Copy text tersebut dengan memilih menu Layer > Duplicate Layer.. ketika muncul window konfirmasi duplicate layer, klik OK (atau tarik layer PHOTOSHOP tersebut ke icon “Create a new layer”). Text ini akan dijadikan bayangannya.
   
4. Pilih Duplicate layer ( klik “Photoshop copy” di bagian layer ) tersebut dan Pilih Menu Edit > Transform > Flip Vertikal. Kemudian geser text yang sudah dibalik tersebut dibawah text Aslinya.
   
5. Dibagian Layer, Pilih text bayangan tersebut, kemudian klik icon dibawahnya “Add layer mask”
6. Klik “Gradient Tool” kemudian bagian warnanya pilih Foreground to Transparent.
   
   Setelah itu drag (isikan) saja di bayangan text dari bawah ke atas. Jika terbalik maka ubah dari atas ke bawah. Ulangi jika hasilnya masih kurang bagus.
   
   hasilnya seperti berikut :
   

Dari cara diatas akan dihasilkan text dengan bayangan dibawahnya. Agar hasilnya lebih menarik, maka text Photoshop yang diatas akan dibuat efek “candy” dengan langkah mudah berikut (melanjutkan langkah sebelumnya).

1. Buat layer baru, posisikan berada diatas text “PHOTOSHOP”. Pastikan layernya transparant
2. Klik layer baru tersebut dan pilih “Selection tool”, “Elliptical Marquee Tool”. Buat Seleksi Elips yang membagi text phhotoshop menjadi 2 bagian.
   
3. Klik Gradient Tools, dan pastikan warna Putih berada diatas hitam (Foreground to Background). Pilih gradient “Foreground to Transparent”. Kemudian drag di bagian elips yang telah kita buah, coba sampai dihasilkan efek yang terbaik
   
   Hasil Akhir :
   

Bagi yang baru mulai belajar photoshop, mungkin akan berkata wah kok rumit, kok susah dan sebagainya. Silahkan dicoba dulu, nanti jika sudah terbiasa mungkin akan berubah pikiran, karena ternyata mudah dan cepat. Teknik diatas bisa dimodifikasi dan disesuaikan sesuai dengan selera dan obyek yang digunakan.

Download tutorial dalam bentuk PDF : Efek Bayangan (115 KB)

Tidak diragukan lagi bahwa photoshop merupakan aplikasi yang sudah menjadi standard dalam dunia olah gambar/image. Oleh karena itu bermunculan aplikasi sejenis ( freeware maupun open source) yang berusaha memberikan kemampuan dan menu seperti halnya Photoshop, untuk memberi kemudahan penggunanya. Bagi pengguna Linux mungkin sudah tidak asing lagi dengan GIMP “Photoshop”-nya Linux

Kali ini akan dibahas 3 aplikasi gratis pengolah image yang bisa dijadikan alternatif untuk Photoshop, yaitu GimpShop, Paint.NET dan Artweaver. Semuanya merupakan Freeware dan atau Opensource.

1. GimpShop

Melihat namanya saja mungkin sebagian sudah tahu bahwa aplikasi ini di buat berdasarkan GIMP memang GimpShop merupakan modifikasi dari GIMP. Perbedaannya terutama pada menu-menunya yang sudah diubah dan dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan Photoshop, sehingga bagi yang sudah terbiasa dengan Photoshop, maka tidak terlalu sulit jika menggunakan GimpShop. Berbeda ketika menggunakan GIMP, maka pengguna Photoshop biasanya akan merasa kesulitan.

Sayangnya aplikasi ini sudah lama tidak di update, versi windows masih berdasarkan GIMP versi 2.2.8, sedangkan GIMP sendiri saat ini sudah versi 2.5.4 ( versi stabil 2.4 ). Gimp for Windows sudah versi 2.4.7

Beberapa fasilitas GimpShop :

• Tersedia untuk berbagai sistem operasi termasuk : Mac OS X, Windows 98+, Linux, dan Solaris.
• Photo Enhacement
• Digital Retouching
• Mendukung berbagai format seperi : JPEG,JPG, GIF, PNG, PSD, TIFF TGA, BMP, PCX, XPM dan lainnya.
• Tersedia berbagai Tool pallete
• Mendukung Layer
• Tersedia berbagai Filter yang mirip dengan Photoshop.
• Kemampuannya lainnya juga seperti kemampuan GIMP.

Link Download GimpShop. Jika ingin mencoba GIMP untuk windows bisa download atau melihat link di http://www.gimp.org/windows

2. Paint.NET

Jika melihat ukuran file instalasi Paint.NET mungkin akan kaget, hanya sekitar 1.6 MB. Tetapi jika melihat namanya saja mungkin sebagian sudah tahu, bahwa aplikasi ini menggunakan .NET Framework, sehingga agar bisa menjalankan, minimal harus di install .NET Framework 2.0 ( atau versi 3.5 SP1) dari Microsoft yang besarnya sekitar 23 MB.

Beberapa Fasilitas paint.NET :

• Mendukung Layer
• Tersedia berbagai spesial efek, seperti : blurring, sharpening, red-eye removal, distortion, noise, embossing serta 3D Rotate/Zoom effect.
• Tersedia berbagai tools seperti curve tool, gradient tool, magic wand, CLone stamp, Simple Text Editor dan lainnya.
• Unlimited History
• Opensource dan Free

Link Download Paint.NET ( 1.6 MB)

3. ArtWeaver

Software yang ketiga ini mungkin terbilang baru, aplikasi ini memang sengaja dibuat dengan mendasarkan menu-menunya pada Photoshop, sehingga ketika menggunakannya, seolah kita menggunakan photoshop. Tentu saja tidak semua fasilitas/menu di Photoshop tersedia, meskipun begitu, sebagai aplikasi yang gratis, patut dicoba. Fasilitas yang diberikan juga cukup banyak, termasuk Layer.

Beberapa Fasilitas ArtWeaver :

• Mendukung berbagai digital brush, misalnya : chalk, charcoal, pencils…
• Standard image editing tools seperti : gradient, crop, fill dan selection tools.
• Mendukung Transparency dan Layer
• Flter effek seperti : sharpen, blur, emboss and mosaic.
• Mendukung bebrgai format image seperti AWD (Artweaver), BMP, GIF, JPEG, PCX, TGA, TIFF, PNG, and PSD (no layer support).
• 100% Freeware
• lainnya..

Selain itu ArtWeaver juga menyediakan versi portable dan mempunyai ukuran yang tidak terlalu besar, hanya sekitar ( bandingkan dengan Photoshop 7 saja yang lebih dari 150 MB)

Link Download ArtWeaver 0.5.3 ( versi install : 8.8 MB dan Portable 11.19 MB)

Cara Kerja

Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:

• Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
• Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.

Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus.

• Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah diprogram untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall, untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah bervirus ke inbox pengguna.
• Antivirus berdasarkan jenis pengguna dapat dibagi menjadi 2, yaitu untuk Home User dan Network (Corporate User). Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan, antivirus dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan.

Produsen Antivirus

Kali ini saya akan menawarkan software gratis yang berhubungan dengan foto editing. Photoscape adalah software gratis yang bisa di gunakan untuk mempercantik foto kamu. Banyak fitur yang di tawarkan pada progam ini dan semua tampilannya user friendly. Jadi kamu ga perlu khawatir atapun kebingungan saat mencoba photoscape.

Fitur yang paling saya suka pada photoscape adalah fitur page. Fungsi fitur page sendiri adalah untuk menggabungkan beberapa foto menjadi satu lembar foto. Berikut adalah contoh gambar yang sudah saya edit menjadi page:

edit page

Tidak Cuma itu saja, apabila kamu kreatif, kumpulan foto-foto yang sudah kamu buat menjadi foto page ternyata masih bisa kamu manipulasi lagi misalkan dengan menambahkan frame ataupun teks.

Selain fitur page, ada juga fitur screen capture. fitur ini berguna untuk mengambil gambar window yang ada di computer kamu. Semua gambar yang saya tampilin di sinipun adalah hasil dari screen capture.

Bagaimana, apakah kamu tertarik dengan software gratis ini. tenang saja memori software ini ga gede kok, hanya sekitar 13 mb.

Kalo masih penasaran mendingan langsung di download aja

Sumber : http://oktavita.com/software-edit-foto.htm

Software edit foto merupakan salah satu program yang penting untuk kamu-kamu yang berkecimpung dalam bisnis fotografi, advertising, untuk kepentingan kantor, atau cuman sekedar buat “permak” foto kamu sebelum diupload ke Facebook.

Kamu pastinya dah familiar dan kenal Photoshop untuk edit foto, tapi tahukah kamu bahwa banyak sekali software lain (berbayar atau bahkan free) yang bisa digunakan untuk edit foto selain Adobe Photoshop?

Program Edit Foto

Pada jaman dulu, software editing foto ini bahkan nggak ada. Untuk memperbaiki pencahayaan dan cropping, dibutuhkan tenaga profesional dalam studio dan ruang gelap. Namun sekarang, dengan adanya teknologi terkini, semua ini dapat dilakukan dengan bantuan program / software dan dengan biaya yang minim.

Dengan menggunakan software edit foto, kamu bisa menggunakan fasilitas import dan export untuk berbagai format file dari berbagai macam perangkat keras, seperti digital camera, CD, DVD, flash drive, HP, scanner, digital camcoder, dll.

Setelah melakukan import dan export yang tujuannya untuk mendapatkan hasil gambar digital yang bisa “diutak-atik” semau kita, langkah berikutnya adalah dengan menggunakan software untuk edit foto sehingga mendapatkan hasil yang kita mau. Contohnya, membuat bingkai, memberi pernak-pernik pada foto seperti menambahkan hiasan, atau bahkan menggabungkan antara satu foto dengan foto yang lain. Bagusnya proses editing ini tergantung pada bakat dan keahlian kamu tentunya di bidang seni mengolah gambar digital ini.

Macam-macam editing foto antara lain:

• Menghilangkan red eye
  Ini biasanya terjadi pada foto digital yang diambil dengan menggunakan built-in flash yang berada tepat di atas lensa, seperti pada kebanyakan compact digital camera sehingga menghasilkan “penampakan” pada mata dengan warna merah. Red-eye dapat dihilangkan dengan mengganti warna dari mata yang berpengaruh.
• Pengaturan cahaya
  Pengaturan cahaya dilakukan dengan mengoreksi intensitas cahaya pada foto sehingga menjadi lebih enak dilihat. Ini biasanya dilakukan bila foto terlalu gelap atau terlalu terang.
• Perbaikan foto rusak dan digital makeover
  Software buat edit foto biasanya dapat digunakan untuk memperbaiki foto yang rusak, seperti terkena tumpahan kopi, robek, atau untuk sekedar untuk makeover sehingga kamu terlihat lebih cantik dengan menghilangkan jerawat, memperhalus kulit atau bercak pada wajah.
• de el el

Berikutnya, setelah melakukan editing, kamu bisa mempersiapkan foto untuk dicetak, dikirim lewat email, diupload ke facebook, flickr, multiply atau photo gallery lainnya.

Kriteria Software Editing Foto

Untuk mempermudah kerjaan, sebaiknya kamu memilih software edit foto yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ada beberapa pedoman yang bisa kamu pakai dalam pencarian perangkat lunak ini:

1. Kemudahan penggunaan
   Editing foto tergolong sulit untk dipelajari, karena banyaknya opsi yang tersedia di dalam software tersebut. Software yang kamu cari seharusnya punya tutorial untuk menunjukkan bagaimana cara untuk melakukan apa yang ingin kamu peroleh, atau “Wizard” yang dapat dengan “instan” memperbaiki masalah-masalah umum dalam editing foto digital, seperti red-eye, auto balance, atau auto adjust lighting untuk memperbaiki permasalahan pencahayaan dan warna.
2. Fungsi Import dan Export
   Software editing foto seharusnya dapat membuka dan menyimpan file gambar dalam format yang populer, seperti: JPG, GIF, BMP, EPS, PDF, TIF, PICT. Untuk fotografer, sebaiknya mencari software dengan kemampuan menangani file RAW. Semakin banyak format yang disupport semakin bagus.
3. Editing
   Software editing foto harus memiliki fitur seperti lighting adjustment (memperbaiki pencahayaan), memberikan effects, text, dan lain-lain.
4. Fungsi Photo Sharing
   Perangkat lunak yang kamu cari harusnya memiliki alat untuk melakukan optimasi terhadap foto digital seperti pengaturan ukuran gambar, resolusi, dan ukuran file untuk kemudian digunakan dalam email, web, PDA, HP, dicetak dalam kertas, dll. Ini karena beda output beda kebutuhan untuk parameter ukuran gambar, resolusi, ataupun ukuran file. Contohnya: bila kamu ingin membagikan foto kamu dengan cara mengirim email, pastinya foto tersebut harus memiliki ukuran kecil sehingga gampang untuk dikirim dan tidak memakan waktu berjam-jam untuk menambahkan attachment tersebut kedalam email. Atau saat kamu ingin mengupload gambar kamu kedalam Facebook, foto bisa dioptimasi dengan parameter 72dpi dengan ukuran yang tidak lebih 800×600 sehingga foto kamu bisa dilihat oleh sebagian besar pengguna Facebook yang memiliki layar monitor minimal 800×600 dan tidak memberatkan lantaran pengunjung harus mendownload foto dengan ukuran besar.
5. Organizing
   Fitur ini sebaiknya juga dimiliki software yang bertujuan untuk merawat foto dengan cara mengorganisir file gambar kamu di komputer, dengan menampilkan thumbnail, memiliki fasilitas pencarian foto berdasarkan rating, atau keyword, atau penyimpanan dalam album permanen dan sebagai arsip, apalagi kalo foto-foto kamu dalam jumlah yang besar.
6. Help/Documentation/Support
   Seperti yang telah dikemukakan diatas, sebaiknya software edit foto juga memiliki tutorial atau paling tidak fungsi help yang biasanya bisa dikeluarkan dengan menekan tombol F1 pada keyboard.

Download Software Edit Foto

Sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan software edit foto yang sesuai, ada baiknya kamu coba dulu dengan mendownload versi trial dari perangkat lunak yang bersangkutan. Berikut adalah beberapa software terbaru untuk edit foto yang populer dan digunakan oleh berjuta-juta orang di seluruh dunia:

1. Adobe Photoshop Elements 8
   Download disini




2. Corel Paint Shop Pro Photo X3
   Download disini




3. Serif PhotoPlus X3
   Download disini




4. ACDSee Photo Editor
   Download disini




5. Roxio PhotoShow
   Download disini